Sering kita mendengar bahwa wanita hamil dan menyusui adalah wanita yang istimewa, karena memang tidak semua wanita bisa mengalaminya. Karena istimewa lah maka ada berbagai perlakuan berbeda pada wanita hamil dan menyusui.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh wanita hamil dan menyusui agar bayi yang lahir dan dibesarkannya bisa menjadi anak yang memiliki kesehatan yang prima.
- Lakukan perawatan dengan menggunakan Baby Oil dan massage di sekitar payudara selama hamil terutama untuk ibu hamil yang memiliki puting yang masuk ke dalam
- Bila kebutuhan energi wanita usia reproduksi sebesar 2100 kcal/hari, seorang ibu menyusui memerlukan asupan rata rata 2700 kcal/hari. Tambahan sebesar 500-700 kcal diperlukan untuk keperluan biosintesis ASI. Ekstra energi tersebut pun tidak semuanya harus didapatkan dari intake makanan yang dikonsumsi setiap hari. 200 kcal telah tersedia di tubuh ibu berupa cadangan deposit yang telah dibentuk sejak dimulainya proses kehamilan. Sisa 300-500 kcal/hari yang diharapkan diperoleh dari intake makanan keseharian sang ibu.
- Untuk meningkatkan produksi ASI, sebaiknya ibu sudah mengkonsumsi sayuran hijau, kacang – kacangan, susu, makanan bergizi lainnya, dan minum sedikitnya 8 gelas sehari, sejak bayi masih dalam kandungan sampai bayi lahir
- Asupan energi ibu menyusui yang kurang dari 1500 kcal per hari dapat menurunkan produksi ASI sebesar 15%. Kandungan total lemak pun akan menurun disertai dengan perubahan pola asam lemak yang ada. Komponen imun dalam ASI termasuk kolostrum kuantitasnya akan rendah seiring dengan semakin buruknya status nutrisi busui
- Pemberian ASI yang tepat akan menurun berat badan ibu pada masa periode menyusui. Di enam bulan pertama menyusui, ibu menyusui umumnya akan mengalami penurunan BB sebesar 0,6-0.8 kg/kg BB/bulan. Menyusui eksklusif dengan manajemen laktasi yang tepat bahkan akan menyebabkan penurunan BB yang optimal. Pemberian ASI setelah bayi berusia enam bulan juga akan mengakibatkan turunnya BB sang ibu, walau dengan percepatan yang lebih rendah dibandingkan enam bulan pertama menyusui.
- Wanita dengan masalah gizi tetap mampu memproduksi ASI secara normal. Tetapi kondisi malnutrisi yang ekstrim dan berkepanjangan dapat mempengaruhi kandungan beberapa zat yang terdapat dalam ASI
- Semakin sering ASI dipompa akan semakin banyak ASI berproduksi. Untuk memompa ASI, sebaiknya langsung memassage payudara dengan menggunakan tangan kita dari pada memompa dengan menggunakan alat, karena dengan menggunakan tangan ASI akan semakin terangsang untuk dapat berproduksi. Hasil yang di dapatkan pun akan lebih banyak dengan menggunakan tangan dibandingkan dengan mengunakan alat pompa
- Salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan para ibu setelah persalinan adalah senam nifas. Senam ini dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan hingga hari kesepuluh. Dalam pelaksanannya, harus dilakukan secara bertahap, sistematis, dan kontinyu. Apabila ibu bersalin melakukan ambulasi dini, itu bisa memperlancar terjadinya proses involusi uteri/kembalinya rahim ke bentuk semula
0 comments:
Post a Comment