September 26, 2012

Tips Pencegahan Penyakit Malaria



Pencegahan malaria yang paling utama yakni dengan menghambat perkembang biakan nyamuk anopheles. Biasanya pada saat pergantian musim dari musim hujan kemusim kemarau atau sebaliknya nyamuk-nyamuk banyak tumbuh karena banyak terdapat genangan air.

Diperlukan koordinasi dari seluruh warga untuk melakukan 3M kalau ingin benar-benar ingin memberantas nyamuk penyebab malaria dan nyamuk-nyamuk lainnya karena jika tidak serentak, nyamuk yang berkembang biak di suatu rumah masih bisa terbang masuk kerumah tetangganya yang meskipun sudah melakukan tindakan pencegahan dan pemberatasan sarang nyamuk. Itu juga sebabnya fogging selalu dilakukan dalam rentang jarak yang cukup jauh bukan per rumah.

Cara pencegahan malaria selain dengan mencegah perkembangan vektor bisa juga dengan cara meminimalisir kontak dengan nyamuk. Misalnya :
1. Menggunakan lotion pada saat nyamuk anopheles mulai aktif yakni pada malam hari.
2. Memasang jaring/kasa anti nyamuk di jendela-jendela supaya nyamuk tidak dapat masuk
3. Memakai pakaian yang tertutup dan cerah
4. Menggunakan obat anti nyamuk
5. Memasang kelambu pada saat tidur
6. Memasang perangkap nyamuk
7. Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti geranium, zodia, serai wangi, jeruk, lavender, akar wangi, rosemary, citosa mosquito dan kecombrang.
8. Menggunakan AC atau kipas angin bisa sedikit mengurangi.
9. Hindari daerah endemis malaria terutama jika anda dalam kondisi yang rentan (Hamil, balita, sistem kekebalan tubuh yang menurun dan lanjut usia)

Sebagai pertahanan terakhir dengan menggunakan obat-obatan. Pencegahan dengan menggunakan obat-obatan ini biasanya dtujukan untuk orang yang akan melakukan perjalanan menuju ke daerah endemis malaria. Obat biasanya diminum sebelum melakukan perjalanan kemudian diteruskan hingga pulang kembali ke daerah asalnya.

Obat-obat ini sebaiknya diresepkan oleh dokter dengan mempertimbangkan jenis malaria yang ada di daerah tujuan. Obat yang biasanya digunakan antara lain:

  • Klorokuin (300 mg basa, umumnya 1 minggu sekali).
  • Doksisiklin (100 mg setiap hari)
  • Meflokuin (250 mg seminggu sekali)
  • Amodiakuin (300-400 mg basa, 1 minggu sekali).
  • Proguanil (200 mg setiap hari).

Jika anda masuk ke daerah endemis malaria dan minum obat profilaksis/pencegahan minumlah secara teratur misalnya kalau minum seminggu sekali pada hari selasa maka anda harus minum obat pencegahan tersebut tepat pada hari selasa. Ini untuk memastikan bahwa obat tetap dalam konsentrasi yang cukup dalam tubuh untuk melawan parasit.

Setelah keluar dari daerah endemis juga masih perlu meminum obat tersebut antara satu sampai empat minggu setelahnya. Ini untuk memastikan parasit-parasit yang masuk bisa di eliminasi sempurna dari dalam tubuh anda.

sumber

0 comments:

Post a Comment